tersebab laut
batu hamil anggur
menghitung kalender
di dinding hujan:
saatnya merebus bubur
tersebab kata
patungpasir pun gugur
menghitung racau
di atap kemarau:
saatnya menabur galau
tersebab batu
sungai lupa lumpur
menghitung musim
di kerut wajah:
saatnya menggaru sawah
tersebab bukit
pohon pingsan di ladang
mengitung lidi
di daun enau:
saatnya menanam surau
tersebab cangkul
sawah menulis siput
menghitung cangkang
di gigir pagi:
saatnya menganyam tali
tersebab gunung
sungai menumbak laut
menghitung alir
di bulir pasir:
saatnya membaca tafsir
tersebab kitab
padi menyepi di dapur
menghitung malu
di tungku beku:
saatnya mengubur tinju
tersebab dusta
hati larikan diri
menghitung senyum
di televisi:
saatnya melarik puisi
tersebab lingga
mata menggali danau
menghitung garba yang hangus
di sula para lelaki:
saatnya membeli peci
tersebab hujan
malam menjerang kopi
menghitung getar sepi
di gentar hati:
saatnya menjahit luka
tersebab koma
wajah memar oleh tanya
menghitung tembok retak
di mimbar khutbah:
saatnya membalut candi
tersebab tasbih
embun mengaji doa
menghitung daun dan ranting
di masjid berlantai marmar:
saatnya menenggak memar
tersebab nama
tuhan memahat arca
menghitung sebab
di biji jagung:
saatnya menumbuk ingat
tersebab apa
kitab menulis hujan dalam koma
menghitung tasbih di sajadah dusta
di bukit batu dan gunung kata:
saatnya laut tercangkul lingga
Reply