LICENTIA POETICA. Poetic License. Atau apalah namanya. Hanyalah sebuah ungkapan yang mengacu pada bentuk “pelanggaran” kaidah tatabahasa yang dilakukan oleh sastrawan demi alasan estetika. Logikanya, seseorang dapat “melanggar” sebuah kaidah secara sengaja kalau ia mengetahui kaidah yang benar. Jika ia melakukan pelanggaran tanpa tahu kaidah yg sebenarnya, maka itu bukanlah pelanggaran melainkan kebodohan. Tak jarang, alasan “licentia poetica”, lisensi puitik, ini hanya dipakai sebagai pembenar dari kesalahan-kesalahan gramatika yang dilakukan oleh sastrawan karena ketidaktahuannya (atau ketidakpeduliannya) akan kaidah bahasa yang benar.
” Poetic License. There’s no such thing.”
–Théodore de Banville (1823-1891), Frech poet and playwright
love
Almost all people can do extraordinary things if they have the self-confidence or take the risks.