“Di lumpur muara kami berenang.
Berbaris-baris berlajur-lajur
di arus dua rasa yang bersua,”
gumammu ngungun lirih.
Masih kau paksa pula
kami bertasbih?
“Di lumpur muara kami berenang.
Berbaris-baris berlajur-lajur
di arus dua rasa yang bersua,”
gumammu ngungun lirih.
Masih kau paksa pula
kami bertasbih?
Reply